Pupuk Organik - Budidaya tanaman dengan sistem hidropnik semakin populer dan kian digemari oleh masyarakat terutama yang tinggal di perkotaan dimana lahan pertanian terbatas. Sebetulnya untuk menanan tanaman hidroponik tidaklah sulit, yang perlu diperhatikan adalah tanaman tersebut terpenuhi unsur nutrisinya. Dalam hal ini yang dimaksud adalah unsur hara makro dan hara mikro.
Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah besar. yang termasuk unsur hara makro adalah; Nitrogen (N), Fosfor atau Phosphor (P), Kalium (K), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Belerang atau Sulfur (S). Sedangkan unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. yaitu seperti; Boron (B), Tembaga (Cu), Seng atau Zinc (Zn), Besi atau Ferro (Fe), Molibdenum (Mo), Mangan (Mn), Khlor (Cl), Natrium (Na), Cobalt (Co), Silicone (Si), Nikel (Ni).
![]() |
| Kit Hidroponik |
Nutrisi hidroponik yang tersedia dipasaran umumnya nutrisi kimia dengan yang terbagi dalam dua bagian yaitu A dan B. Nah pada artikel ini admin akan share informasi tentang cara pembuatan nutrisi hidroponik organik yang admin dapatkan dari blog GerbangPertanian.Com. Sebenarnya cara ini adalah cara untuk pembuatan pupuk POC daun, namun karena kadar EC nya rendah sehingga bisa digunakan sebagai nutrisi hidroponik namun perlu diencerkan sebelum dipakai.
Berikut adalah cara Pembuatan Nutrisi Hidroponik Organik:
Bahan-bahan:
- 300 kg kotoran kambing
- 500 kg jerami
- 100 kg arang sekam
- 100 kg dedak/ bekatul
- 300 gr belerang
- 17 kg daun lamtoro/ kacang-kacangan
- 6 kg daun sirsak
- 2,5 kg tetes/ gula
- 1 lt Em4/ mikroorganisme
- Air bersih secukupnya
- Water toren atau terpal sebagai wadah
- Aerator 45 lt/ menit dan selangnya
- Cincang daun lamtoro dan daun sirsak
- Masukkan semua bahan ke dalam water turen atau terpal yang sudah dibentuk bak
- Masukkan air bersih hingga kondisi macak-macak
- Beri udara dengan aerator hingga terjadi fermentasi aerob
- Biarkan selama 30 hari
- Ambil airnya dengan cara di saring
Cara menggunakan nutrisi organik untuk hidroponik :
- Ambil larutan bagian atas yang tidak ada endapannya.
- Cairan hasil fermentasi di encerkan dengan perbandingan 1 : 10 (10 bagian air dan 1 bagian poc)
- Gunakan larutan ini untuk penyiraman atau nutrisi hidroponik.
- Bisa juga digunakan untuk penyemprotkan tanaman.
- Gunakan ampasnya untuk pupuk organik padat (media tanam dalam pot)
Resep atau formula tersebut masih bisa dikembangkan dan dimodifikasi. Menurut Bpk Ismail, nutrisi organik untuk hidroponik tersebut telah diuji di laboratorium terpadu Unsoed dan hasilnya lumayan lengkap unsur hara makro dan mikronya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi pecinta pertanian Hidroponik. (Red. Pupuk Organik: Jan 2017)
Sumber: GerbangPertanian.Com
Tags:
Pupuk Organik Cair

