Agrosiana - Penggunaan pupuk di bidang pertanian memang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan tanaman. Akan tetapi, selama ini pupuk yang tersedia di pasaran kebanyakan adalah pupuk kimia. Pupuk kimia memang digadang-gadang mempunyai kemampuan untuk membantu pertumbuhan tanaman dengan lebih baik, tetapi Anda tidak boleh lupa bahwa penggunaan pupuk kimia mempunyai banyak kekurangan. Oleh sebab itu, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk beralih ke Pupuk Organik agar efek buruk pupuk kimia bisa dikurangi. Pupuk organik sendiri bisa dibagi menjadi dua macam berdasarkan bentuk fisiknya yaitu pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Nah, khusus pada artikel kali ini admin ingin membahas mengenai kelebihan menggunakan pupuk organik cair.
 |
| Pupuk Organik Cair |
Pupuk organik cair mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut:
- Ketika menggunakan pupuk kimia, Anda tidak disarankan menggunakannya terlalu sering karena akan menyebabkan kerusakan tanah dan tanaman. Namun, Anda bisa menggunakan pupuk organik cair sesering mungkin tanpa perlu khawatir akan kerusakan tanah dan tanaman.
- Pupuk organik cair bisa menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Sebab pupuk organik cair dapat meningkatkan kandungan unsur hara organik didalam tanah sekaligus memperbaiki struktur tanah yang tadinya rusak oleh penggunaan pupuk kimia menjadi lebih subur.
- Pupuk organik cair kebanyakan mempunyai kandungan asam giberelat yang merupakan hormon perangsang pertumbuhan tanaman. Hormon ini berguna untuk memicu pembungaan serempak pada tanaman.
- Pupuk organik cair juga mempunyai bahan pengikat/perekat yang memungkinkannya diserap langsung oleh tanaman begitu diberikan ke permukaan tanah.
- Pupuk organik cair bisa didapatkan dengan harga yang relatif murah. Bahkan sampah dapur dan limbah organik rumah tangga pun dapat diubah menjadi pupuk organik cair setelah diproses melalui komposter sederhana. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dan dengan biaya yang murah sekali.
- Pupuk organik cair juga memiliki mengandung alkohol yang berguna untuk mensterilisasi tanaman. Dengan demikian, pertumbuhan mikroba pengganggu bisa dikurangi atau bahkan dihentikan.
- Kandungan unsur senyawa makro yang terdapat pada pupuk organik cair seperti N, P, K, Mg dan S diketahui memiliki tingkat kestabilan lebih baik daripada pupuk lainnya.
- Pelarutan pupuk organik cair jelas lebih mudah dan membutuhkan waktu yang lebih cepat dibandingkan pupuk lain. Disamping itu juga mudah diaplikasikan dengan cara disemprot ke tanah maupun dikocor/disiram.
- Pupuk organik cair dipercaya memiliki kemampuan untuk melepas kelebihan hara secara perlahan tapi pasti, sehingga keseimbangan unsur hara didalam tanah terjaga secara alami.
- Tentu saja, pupuk cair organik adalah jenis pupuk yang lebih ramah lingkungan dan ramah dari segi biaya. Anda juga bisa mendapatkan pupuk organik cair dengan mudah karena sumber bahan baku untuk membuat pupuk ini tersedia melimpah.
Tags:
Pupuk Organik Cair