Pupuk Organik - Mengatasi sampah rumah tangga sebenarnya bukanlah sesuatu yang sulit. Di beberapa wilayah bahkan sudah ada kampung hijau yang memanfaatkan limbah rumah tangga. Biasanya warga diwajibkan memilah sampah organik dan anorganik sebelum diolah. Sampah organik inilah yang nantinya akan diproduksi menjadi pupuk organik ramah lingkungan. Manfaatnya tentu beragam, mulai dari pertanian skala kecil hingga menengah sampai para ibu-ibu yang hobi menanam sayuran atau bunga di halaman rumah mereka.
 |
| Pupuk Organik berkualitas |
Untuk bahan pembuatan pupuk organik sangat beragam dan melimpah disekitar kita. Bahan-bahan tersebut cenderung disepelehkan atau dianggap tidak bermanfaat sebelum dioleh menjadi pupuk organik. Ada banyak bahan memang yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dan alternatif pembuatan pupuk organik, seperti.
Sisa makanan
Bahan satu ini paling banyak kita temukan sebagai sampah rumah tangga di setiap wilayah. Sampah sayuran hijau nyatanya kaya akan nitrogen yang bisa merangsang pertumbuhan daun serta tunas. Sama halnya dengan jerami maupun kotoran hewan, limbah sayuran ini dapat Anda manfaatkan.
Kotoran hewan
Jika Anda peternak, kotoran hewan tentu sesuatu yang tak asing bukan? Kotoran sapi, kambing, dedak dan sekam padi bisa dicampurkan menjadi pupuk alami. Bahan-bahan tersebut kaya akan forfor dan kalium layaknya sampah buah-buahan. Manfaatnya sendiri terbukti pada pertanian buah-buahan, sebab mampu merangsang tanaman menghasilkan buah berkualitas tanpa tambahan pestisida berbahaya.
Sampah daun/rumput
Daun-daun yang berserakan disekitar rumah dapat kita manfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik. Sifat daun atau rumput yang mudah mengalami pembusukan (pembusukan) sangat baik bagi perbaikan struktur kesuburan tanah. Dialam, daun, ranting dan rumput kering mudah sekali mengalami pelapukan secara alami dan menjadi humus yang dapat menyuburkan tanaman.
Limbah buah
Sisa makanan terutama buah bisa Anda masukkan dalam pembuatan pupuk organik cair. Bahan-bahan seperti buah-buahan yang telah busuk memiliki kandungan fosfor serta kalium yang sangat tinggi dan kedua unsur hara tersebut sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.
Demikian informasi singkat tentang bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk organik. Tentunya bahan-bahan tersebut harus diolah terlebih dahulu melalui komposter sehingga bisa menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya. Khusus untuk cara dan teknis mengolah bahan-bahan diatas menjadi pupuk organik yang siap pakai akan kami jabarkan pada kesempatan berikutnya. Terima kasih. (Red. Pupuk Organik: Jan 2017)