Pupuk Organik – Seperti halnya yang kita ketahui, pupuk organik tidak hanya diproduksi dalam bentuk padat saja tetapi juga ada yang diproduksi dalam bentuk cair. Bahkan ditoko-toko pertanian konvensional maupun toko online seringkali yang dijual adalah pupuk organik dalam bentuk cair. Tata cara pemakaian pupuk organik cair biasanya sudah tertera dalam kemasan botolnya dan masing masing merk memiliki cara aplikasi yang khusus.
Sebelum diaplikasikan pada tanaman, pastikan pupuk cair diencerkan sesuai luas lahan pertanian. Selain itu, Anda bisa mengencerkan produk pupuk dengan perbandingan yang dianjurkan oleh produsen pupuk tersebut tanpa menambah atau mengurangi dosisnya. Sebab biasanya produsen pupuk organik yang bagus sudah melakukan penelitian atas produk mereka tentang kesesuaian takaran terhadap penyerapan senyawa nutrisi organik pupuk oleh organ tubuh tumbuhan.
2. Pupuk lebih baik disemprotkan ke bagian tanaman muda
Saat tumbuhan masih dalam bentuk tunas maupun pucuk, aplikasikan pupuk dengan lebih intens untuk meningkatkan penyerapan unsur hara pada tumbuhan.
3. Cukup disemprotkan ke bagian bawah daun
Secara umum, stomata berperan sebagai tempat pertukaran udara sekaligus pemasukan senyawa organik pada tumbuhan. Stomata terdapat dalam jumlah banyak di bagian bawah daun, itulah sebabnya pemberian pupuk akan memberikan hasil maksimal apabila pupuk cair disemprotkan di bagian bawah daun.
4. Pola pemberian pupuk yang teratur
Anda perlu tahu bahwa pupuk organik dalam bentuk cair sangat mudah mengalami penguapan dan dapat dengan mudah terbilas air hujan saat curah hujan di area lahan pertanian cukup tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu mengaplikasikan pupuk secara berkala dan rutin apalagi bila waktu aplikasinya sedang dalam musim penghujan.
Demikian informasi tentang tips Cara Tepat Pemakaian Pupuk Organik Cair. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.
Namun demikian, agar hasil pemberiannya maksimal dan efektif pada tanaman, Anda harus tahu metode yang tepat dalam aplikasi pupuk organik cair tersebut. Berikut ini admin merangkum dalam 4 poin mendasar agar penggunaan pupuk cair organik tidak salah sia-sia atau bahkan berdampak tidak efektif bagi tanaman.
1. Pupuk cair diencerkan sesuai aturan yang dianjurkanSebelum diaplikasikan pada tanaman, pastikan pupuk cair diencerkan sesuai luas lahan pertanian. Selain itu, Anda bisa mengencerkan produk pupuk dengan perbandingan yang dianjurkan oleh produsen pupuk tersebut tanpa menambah atau mengurangi dosisnya. Sebab biasanya produsen pupuk organik yang bagus sudah melakukan penelitian atas produk mereka tentang kesesuaian takaran terhadap penyerapan senyawa nutrisi organik pupuk oleh organ tubuh tumbuhan.
2. Pupuk lebih baik disemprotkan ke bagian tanaman muda
Saat tumbuhan masih dalam bentuk tunas maupun pucuk, aplikasikan pupuk dengan lebih intens untuk meningkatkan penyerapan unsur hara pada tumbuhan.
3. Cukup disemprotkan ke bagian bawah daun
Secara umum, stomata berperan sebagai tempat pertukaran udara sekaligus pemasukan senyawa organik pada tumbuhan. Stomata terdapat dalam jumlah banyak di bagian bawah daun, itulah sebabnya pemberian pupuk akan memberikan hasil maksimal apabila pupuk cair disemprotkan di bagian bawah daun.
4. Pola pemberian pupuk yang teratur
Anda perlu tahu bahwa pupuk organik dalam bentuk cair sangat mudah mengalami penguapan dan dapat dengan mudah terbilas air hujan saat curah hujan di area lahan pertanian cukup tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu mengaplikasikan pupuk secara berkala dan rutin apalagi bila waktu aplikasinya sedang dalam musim penghujan.
Demikian informasi tentang tips Cara Tepat Pemakaian Pupuk Organik Cair. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.